Tell Me Why
Jauh. Apakah benar kata jauh bisa mengungkapkan apa yang tengah aku rasakan kali ini?
Pelajaran berat, hari yang benar-benar berat. Tugas sekolah yang masih saja menumpuk.
Lebih menyedihkan lagi minggu ini kami mendapatkan ulangan yang berturut-turut. Huh.
Tapi, itu semua tidak membuatku ingin melupakanmu sejenak. Justru, akhir-akhir ini aku memikirkanmu lebih dari biasanya.
Kamu pergi, begitu saja.
Ya, ingat kan aku hanya bisa menghubungimu lewat pesan singkat saja?
Bahkan kamu tak pernah membalasnya, karena tak pernah bisa terkirim kepadamu.
Kalau terkirimpun, kau juga tak pernah membacanya.
Benar, aku jadi lebih khawatir dari biasanya.
Iya, aku tahu mungkin ini sedikit berlebihan, tapi memang begitu kenyataannya.
Aku mencarimu setiap saat. Setiap saat yang kubisa.
Pelajaran kosong, jam istirahat, pulang sekolah, waktu pergantian pelajaran, dan sela-sela waktu lainnya.
Aku hanya dapat mengetahui tentangmu dari status-statusmu, postingan-postinganmu, dan akun-akunmu.
Jujur saja, aku tahu ini berlebihan, tapi bagaimana? Aku bahkan tak bisa menjawabnya sendiri.
Hanya ingin memastikan, kau bilang kau telah memaafkanku.
Kau bilang, kita tidak seharusnya memperhatikan kata-kata mereka.
Kau pernah berkata bahwa kita bisa menjadi teman yang baik seperti dulu lagi.
Teman, tapi mengapa akhir-akhir ini kamu pergi?
Mengapa kau menjauh lagi dariku, setelah aku berusaha untuk memperbaiki pertemanan kita?
Kenapa kau balik membuat jarak itu?
Dan, kenapa kau telah menjatuhkan apa yang telah kau terbangkan tinggi tinggi?
Mengapa kau melakukannya setelah kau begitu baik denganku?
Kenapa kau balik melakukan itu setelah kau membuatku begitu nyaman?
Kenapa kau membuat jarak pertemanan kita lagi ketika kita sudah bisa begitu dekat seperti dulu lagi?
Dan, yang paling buruk adalah, mengapa kau bahkan tidak pernah memberikan alasan itu lagi kepadaku?
Teman, kata orang sesuatu yang begitu membahagiakan tak pernah bisa bertahan untuk waktu yang lama.
Tapi, mengapa harus terjadi kepada kita?
Itu bukan ilmu pasti, bukan?
Aku menutup bukuku seusai menuliskan beberapa kutipan lagu-lagu favoritku di secarik kertas.
Aku meninggalkan secarik kertas itu di mejaku, berharap kau membacanya, meskipun aku tahu kau tak mungkin.
But you know you got a mean streak
Makes me run for cover when you're around
And here's to you and your temper
Yes, I remember what you said last night
And I know that you see what you're doing to me
Tell me why..
Comments
Post a Comment