Diam Saja.
Belum seberapa lama kita baikan, kamu menjauh lagi. Belum seberapa lama semuanya kembali normal, kamu sepertinya mulai membenciku kembali. Namun, satu hal yang tak kau tau. Aku yang terlihat diam saja saat bertemu denganmu. Aku yang terlihat acuh-tak-acuh saat berpapasan denganmu. Aku yang tak pernah mau mengakui kebenarannya tentang hal itu. Aku yang tak pernah berbicara kepadamu lagi. Aku yang begitu kau benci dan kau jauhi. Aku yang terlihat biasa saja melihat sikapmu kepadaku. Selalu mengeluh mengapa hal buruk ini dapat terjadi. Selalu bertanya "Bagaimana perasaanmu jika kamu menjadi aku?" Kepada semua orang, hingga mereka begitu bosan mendengarkannya, saat aku telah menyia-nyiakan kesempatan yang begitu indah. Selalu merasa bodoh ketika kamu hanya membaca chat ku dan tidak membalasnya. Selalu mendengarkan lagu bergenre galau yang kuputar berulang-ulang karena kamu selalu mengabaikanku. Selalu tak pernah berani untuk menunjukkan bahwa semuanya itu memang ...