First We Met : Our Best Days
Playlist : Taylor Swift - The Best Day
***
ALLEN FARENCIA'S
Terima kasih, Faza karena memberikanku ini! Kau adalah teman terbaik di dunia!!
I'm five years old
It's getting cold
I've got my big coat on
I hear your laugh
And look up smiling at you
I run and run
Past the pumpkin patch
And the tractor rides
Look now -- the sky is gold
I hug your legs and fall asleep
On the way home
5 April 2005
Terima kasih, Faza sudah memberikan hadiah kecil ini. Kata ibuku, hadiahmu ini namanya adalah buku harian. Aku bisa menulisnya setiap saat yang aku mau. Caranya mudah, hanya perlu menuliskan tanggal lalu tulis perasaan hatiku saja. Ini pasti akan sangat seru! Terima kasih lagi ya, Faza! Kamu adalah teman terbaik yang pernah ada.
Oh iya, ini adalah ulang tahunku ke 5. Ibuku mengajarkanku untuk menulis buku harian ini setiap harinya. Aku berjanji, aku akan selalu menulis buku harian ini setiap hari.
24 Oktober 2005
Hari ini aku main ke rumah Faza lagi. Faza memang teman yang baik. Dia mengajakku bermain sepak bola di halaman belakang rumahnya. Walaupun cewek, aku juga suka bermain bola. Faza sering mengajarkanku untuk bermain bola. Faza ikut sanggar sepak bola, jadi tidak heran kalau dia bermain bola dengan sangat baik. Umurnya masih 6 tahun sih, tapi dia sering bermain lawan kakak kakak teman sepermainan kami di dekat rumah. Lucu memang saat mengetahui kalau dia suka ngambek kalau kalah, tapi aku selalu menyemangatinya (terutama karena aku selalu kalah kalau main sepak bola sama dia). Hahaha...
11 Februari 2006
Faza mengajakku untuk bermain keluarga-keluargaan di rumahnya hari ini. Aku suka sekali bermain permainan ini, terutama karena aku suka berkhayal kalau aku sudah besar nanti. Hari ini, Faza menjadi bapaknya. Aku menjadi kakak perempuan, sedangkan adikku dan adik Faza menjadi adik-adikanku. Kami punya rumah kecil yang letaknya di kamar Faza dan adiknya. Faza menyuruhku untuk memasakkan mereka sesuatu, aku mengaduk-aduk menggunakan bantal dan guling yang ada, lalu aku bagi rata di kasur Faza. Setelah kami selesai makan, Faza bilang kepadaku kalau dia akan menjadi pacarku suatu hari nanti.
Aku tertawa setelah itu, Faza lucu sekali, selera humornya tinggi. Aku bilang kalau belum tentu aku jadi pacarnya. Tapi ngomong-ngomong, pacar itu apa, ya?
I don't know why all the trees change in the fall
I know you're not scared of anything at all
Don't know if Snow White's house is near or far away
But I know I had the best day
With you today
25 Juni 2006
Aku senang sekali, hari ini kami pulang kembali ke rumah setelah selesai liburan ke Bali. Keluargaku dan keluarga Faza pergi ke Bali bersama. Aku benar-benar senang sekali! Setibanya di Bali, kami semua langsung berenang di kolam hotel, walaupun sudah malam. Kami semua senang sekali bermain di Bali, terutama saat di Kuta, Tanah Lot, Bedugul, dan juga tempat-tempat lain. Kami semua berfoto bersama. Aku juga berfoto dengan Faza di Bedugul, tapi mukanya konyol sekali. Hahaha, bercanda Faza. Tapi maaf aku tidak bisa menceritakan semuanya disini. Terlalu panjang! Kami menginap di hotel yang bagus pokoknya. Kami juga pergi ke Tanjung Benoa dan bermain banana boat disana. Aku dan Faza adalah salah duanya anak-anak yang berani naik banana boat. Keren, kan? Oleh-olehnya? Maaf sudah aku makan semua oleh-olehnya...
15 Juli 2007
Hari ini adalah hari pertama aku masuk SD. Aku punya banyak teman baru. Tapi Faza tidak satu SD denganku. Tahun lalu dia masuk SD terlebih dahulu di SD yang satu komplek dengan TK-ku. Tapi sekarang sekolahku jauh. Tapi aku yakin, walaupun sekolah aku akan terus bermain ke rumah Faza.
I'm thirteen now
And don't know how my friends
Could be so mean
I come home crying and you hold me tight and grab the keys
And we drive and drive
Until we've found a town
Far enough away
And we talk and window-shop
Until I've forgotten all their names
17 Januari 2013
Aku merasa sangat bersalah karena sudah sangat lama sekali aku tidak pernah menulis buku harian ini. Tapi bagaimana lagi? Aku saja sekarang sudah tidak pernah main sama Faza, apalagi ngomong-ngomong. Mungkin kelas 2 SD adalah saat terakhir aku berbicara dengan Faza. Aku sudah kelas 1 SMP sekarang dan Faza kelas 2 SMP. Kalau boleh jujur, aku bahkan sampai lupa kalau aku punya buku harian ini. Aku menemukan buku harian ini tiba-tiba saat aku membereskan kamarku tadi. Lalu aku membaca buku harian ini dari awal hingga akhir. Ternyata dulu aku dekat sekali, ya dengan Faza. Sekarang saja, kami tidak pernah bertemu. Paling sekali-kali aku melihat dia keluar dari rumah atau saat Idul Fitri aku dan keluargaku berkunjung ke rumahnya untuk memberi ucapan selamat Idul Fitri (dan makan opor gratis tentunya). Lalu apakah sekarang aku masih menjadi teman dekat Faza? Sepertinya sih tidak. Aku bahkan sudah lupa tanggal ulang tahunnya, apalagi kami juga tidak pernah berbicara lagi. Sebabnya mungkin karena teman-teman cewekku suka memacok-macokkan aku dengan Faza. Setelah itu kami jadi canggung setiap kali kita bertemu. Terakhir kali aku mengetahui berita tentang Faza, sih dia menang kompetisi sepak bola tingkat provinsi. Hebat bener, aku harap bisa ngucapin selamat langsung ke orangnya. Still, I wish...
Padahal dulu Faza pernah berjanji kepadaku kalau dia akan selalu menjadi teman terbaikku. Dia bilang kalau di sekolah aku tidak ada teman, aku harus menghubunginya. Namun, dia malah tidak memberitahuku nomor handphonenya. Kan enggak mungkin aku harus telpon ke rumahnya terus bilang kalau mau ketemu sama Faza. Bisa-bisa dibilang aku mau PDKT lagi ._. Demiapa banget. Dia juga bilang kalau dia akan tetap bermain denganku, dan mau mengantarku kemana aja aku pergi. Terakhir dia bilang seperti itu, sih kelas 2 SD. Entah sekarang dia masih ingat atau enggak. Kayaknya ingat sama namaku aja enggak. Huehehe :3
Faz, serius, aku kangen banget sama kamu. Pengen main bola sama kamu lagi. Apalagi besok aku harus ikut classmeeting sepakbola. Ajarin aku... (ngomong sama foto aku sama Faza pas di Bedugul waktu muka Faza jadi sangat absurd)
25 Mei 2014
Pagi ini, aku dapat kabar bahwa Faza tidak lolos seleksi masuk sekolah sepakbola favoritnya di Jakarta. Katanya sih ada yang curang gitu. By the way aku udah lama banget, ya enggak nulis buku harian ini. Lagian, apa yang harus aku tulis? Ketemu dan ngomong sama Faza aja nggak pernah. Oke, pesanku kali ini cuma satu, tetep semangat Faz. Aku tahu kemampuanmu (walaupun terakhir lihat pas umur 7 tahun dan sekarang udah 14 tahun) Suatu saat kamu pasti lolos. Yeah, believe me :D
I don't know who I'm gonna talk to
Now at school
I know I'm laughing on the car ride home with you
Don't know how long it's gonna take to feel okay
But I know I had the best day
With you today
13 Juli 2015
Pagi ini aku pertama kalinya masuk SMA. Pertama, enggak ada temen yang aku kenal yang masuk di sekolah ini. Kedua, aku kayak anak hilang. Ketiga, aku ketemu sama Faza. Faza adalah pengurus OSIS di SMAku ini. Wah keren gilak. Akhir-akhir ini aku ketemu sama sosok Faza mulu, tapi aku enggak tahu. Aku ketemu pertama saat ngisi pensi di SMA ku ini, terus di ganaskustik, lalu di studio kecil tempat aku les musik. Ternyata Faza juga les gitar di sana. Keren juga. Rumahku di renovasi akhir-akhir ini, jadi ini membuatku bener-bener lupa sama Faza. Aku pertama kali bener-bener gaktau kalau kakak OSIS yang tahu namaku secara misterius itu adalah Faza. Aku gaktau kalau orang yang tiba-tiba ngomong sama aku di studio kecil itu adalah Faza. Rupanya dia masih ingat sama aku. Sedangkan aku? Tahu dia Faza aja enggak tahu. Sampai sekarang, di SMAku ini aku cuma kenal Faza sampai hari ini (kecuali teman sebangkuku dan aku lupa namanya). Dan tambah, aku enggak kenal sama temen-temen lainnya. Rasanya absurd banget. Tapi lumayan lah, punya teman untuk ngomong. Sambil nginget-inget masa kecil dulu, pasti rasanya seru banget! (Oh iya, kapan hari itu Faza nawarin aku untuk pulang bareng dia. *speechless*)
I have an excellent father
His strength is making me stronger
God smiles on my little brother
Inside and out
He's better than I am
I grew up in a pretty house
And I had space to run
And I had the best days with you
21 Juni 2017
Udah lama banget gak nulis buku ini. Ngerasa bersalah banget. Maklum, sibuk. Hari ini adalah hari prom night anak-anak kelas 12. Dan artinya, Faza juga. Tahun ini Faza udah lulus dari SMA ini. Tempat yang udah mempertemukan aku sama Faza lagi setelah sekian lama enggak ketemu dan enggak ngomong-ngomong sama Faza. Paling enggak, aku sudah tahu sedikit banyak tentang Faza. Faza sering mengajarkanku main bola di lapangan kompleks kami. (Dan banyak orang yang mengira kalau kami pacaran). Oh, man. Tidak, kami tidak pacaran. Kami adalah sahabat dari kecil yang ingin menjadi dekat seperti dulu lagi. Faza masih menjadi teman yang paling baik yang pernah ada. Dia bilang mau nglanjutin untuk sekolah sepakbola lanjutan di Malang. Berdoa yang terbaik pokoknya deh.
Walaupun begitu, Faza tetep janji kalau dia akan selalu menghubungiku apapun yang terjadi. Dia juga akan sering pulang kalau ada waktu luang. Dia bilang kalau dia punya cita-cita besar untuk jadi pemain Manchester United. KEREEEENN!! MY FAVORITE FOOTBALL TEAAAAMMM!!
Semangat, Faz! Aku bakal selalu dukung kamu terus. Dan ingat, ntar kalau kamu udah jadi pemain MU, aku akan sangat bangga bahwa aku adalah sahabatmu dari kecil dulu.
By the way..
Hari ini, belum ada yang ajak aku untuk jadi pasangan promnya... *finger cross*
There is a video
I found from back when I was three
You set up a paint set in the kitchen
And you're talking to me
It's the age of princesses and pirate ships
And the seven dwarfs
Daddy's smart
And you're the prettiest lady in the whole wide world
5 April 2018
Today I'm eighteen! Udah tua aja, ya! Mana bentar lagi udah lulus SMA aja... Hahaha! :D
Oh iya, hari ini ada kiriman dari Jakarta. Kiriman itu, sih, kado. Dan katanya, ini kiriman dari Faza. Temanku dari kecil duluuu... Udah lama banget gak ketemu, mana dia gak pernah ngasih kabar lagi. Kangen banget deh sama kamu, Faz! Anyway, thank you, ya buat hadiah videonya. Faza ngirimin kaset tentang video yang mamanya rekam waktu ulang tahunanku yang ketiga. Lucu banget deh videonya. Waktu itu aku jadi princess nya dan Faza jadi prince nya, lucu banget! Kita semua nyanyi-nyanyi dan nari-nari gak jelas gitu. Tapi, lucu banget! Dan aku ingat satu part waktu Faza bilang ke aku kalau "Kamu adalah putri yang paling cantik di dunia"
Serius, aku tertawa kencang waktu itu. 15 tahun lalu ternyata kami lucu banget, ya. Foto-foto kami waktu kecil juga Faza kirim ke aku. Ada satu foto waktu aku dan Faza foto di Bedugul dan muka Faza jadi konyol banget. Di belakang foto ada caption nya : You said that this was your favorite photo of us. I hope, still! :) Happy birthday, Allen. See you soon! I miss you so much.
Aku juga kangen banget sama kamu, Faz.
***
Now I know why all the trees change in the fall
I know you were on my side
Even when I was wrong
And I love you for giving me your eyes
Staying back and watching me shine
Tetesan air mata tiba-tiba saja keluar dari pelupuk mataku setelah aku membaca buku harian pemberianmu. Kau memang tulus menyayangiku, walau kita berbeda, walau kau sudah mempunyai pacar. Kau masih memilihku. Kau selalu ada untukku. Kamu memang teman terbaikku sejak kecil, tak seorangpun mampu menggantikanmu sebagai sahabat terbaikku.
Aku menyetel video yang kau berikan kepadaku saat ulang tahunku yang ke 18. Aku merindukan masa-masa itu. Aku harap aku bisa kembali seperti saat kita kecil. Di saat aku berumur 3 tahun dan kamu 4. Kamu memelukku dan mengucapkan selamat ulang tahun kepadaku. Tidak seorangpun dapat menggantikan momen itu.
Benar, ternyata keputusanku untuk meninggalkanmu memang salah.
Kamu memang yang terbaik dan satu-satunya yang selalu ada untukku.
And I didn't know if you knew
So I'm taking this chance to say
That I had the best day
With you today
TO BE CONTINUED
Comments
Post a Comment