MRT dan Hal Absurd Lainnya

First of all, sorry banget nih ya udah gak nge blog seminggu lebih -,-
Bukannya sok sibuk, but i really-really busy -_- so forgive me, please! :D
Kali ini aku mau nglanjutin topik pembicaraan tentang Singapore kemarin karena aku pengen nyeritain yang lebih spesifik tentang apa yang udah ku kunjungi di Singapore.
Satu-satunya yang paling sering banget aku kunjungi pas aku pergi ke Singapore kemarin adalah stasiun MRT. 

Kenapa bisa seperti itu?
Karena pas aku mau ke Singapore, otomatis kalau aku mau berpergian dari satu tempat ke tempat lainnya harus naik MRT atau bis. Kalau naik taksi jatuhnya yang pasti akan jauh lebih mahal ketimbang kita naik MRT atau bis disana. 

Cara naik dan menggunakan MRT? 
Bisa dibilang lumayan ribet... Karena kita harus tahu dan paham tentang peta MRT nya dulu.
Kalau enggak kalian mungkin bisa tersesat dan nggak tahu arah jalan pulang (?) 

Seperti apa bentuk petanya?
Aku akan ngasih gambarnya. Tapi inget...
Jangan pusing ya mbacanya :3

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgK2KAMmBCUCS96R_JX3FXIZddrF5GpLrisLciqn-DC74j-c137fJgeOZbn2xm3uLxIGpKUNVM7j27ugIdlKrWJElK1mSMX83hSkEelCUlTzA5Sqqz2QsmWlkVW0LISVJrUeUXx8fvwrG3U/s1600/peta+MRT.jpg
Udah aku bilang kan jangan bingung ._.
Yap, emang dari petanya kelihatan sangat ruwet sekali peta MRT nya
Dan memang dalam kenyataannya sangat ruwet dan membingungkan
Kalau udah paham, akan terasa gampang kok, tenang aja :3

Jurusan kereta nya dibagi menjadi 4 warna, yaitu jalur hijau, merah, ungu, dan kuning. Kalian tinggal memahami petanya aja dan pasti sudah ada tandanya di stasiun apa kalian bisa berganti jalur (biasanya jalurnya bulatannya lebih tebal daripada yang biasanya)

Cara naik MRT? 
1. Kunjungi stasiun terdekat dan yang paling dekat dengan lokasi kalian

Gimana cara tahu stasiun yang paling dekat sama letak kalian? Udah pasti kalian harus tahu letak nama jalan atau daerah tempat kalian nginep atau tinggal disana. Biasanya nama stasiun itu diambil dari nama jalan atau nama daerah yang paling deket sama lokasi stasiun itu.

Kalau aku kemarin, stasiun terdekat dengan hostel yang aku tempati adalah Stasiun Boon Keng di Jl. Boon Keng, padahal hostelku letaknya di Lavender Street. Emang aneh, sih. Nah tapi kenyataan nya begitu, stasiun yang paling deket sama hotelku adalah Stasiun Boon Keng (yang terletak di jalur ungu seperti yang ada di peta diatas). 

Kalau Stasiun Lavender letaknya lumayan jauh dari hostelku. Habis keluar stasiun, kita harus naik bis dan kurang lebih di perhentian ke 4 kita baru turun, tepat di depan hostelku memang. Tapi jika kami turun di Stasiun Boon Keng, kita harus jalan yang letaknya SEBENERNYA ENGGAK JAUH, intinya cuma sebrangnya hostelku aja. CUMA yang jadi masalah adalah stasiun dan hostelku di batasi oleh sebuah apartemen yang besar. Jadi, jalannya agak jauh. 

2. Tap Your Card!

Kalau kita mau naik MRT atau bis, kita harus punya Kartu yang namanya EZ LINK. 
Bentuknya kayak gini : 

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEirby4t1-6WHYArmr5xWtFlNKDSz0ks1BkRl3AapIKJfe_43m9ygbOsREcZS2Ri7oVFPfZJrbz31qz_SOX8PWH3mpneXTwglSHb7YKJexNwv8CVxDi86I0_qbJ5VG9NbynfzFx_UM16K6_8/s1600/MRT.jpg
Walaupun cuma kelihatannya kartu aja, tapi kartu itu adalah cara kita untuk membayar biaya transportnya, jadi di dalam kartu itu harus diisi oleh sejumlah uang untuk biaya perjalanan. 

Di dekat pintu masuk stasiun (biasanya kita harus jalan ber meter-meter juga sih) kalian akan menemukan mesin canggih seperti ini : 
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhfeAodF5R4D7W6pCh0OfiXT6bdyagePzMiCzTenSa67dyyxPQs7RdHbe6oYQgiH9LVlR7-x1uHWZ-73LebfJPbYRoBgk2M0SJ-GHXPbzbVmV13QzZJi4xQJ4ir4AlJOoM3uhyphenhyphenHlDJpNARa/s1600/mrrrtt.jpg

Kita cuma perlu men- tap kan (atau menyentuhkan) kartu kita ke mesin itu, pintu yang warnanya merah itu akan otomatis terbuka. Kita perlu men tap kan card itu 2 kali, sekali saat mau naik MRT, dan sekali saat kita sudah sampai di stasiun terakhir yang kita tuju. Dengan otomatis, biaya dari kartu itu akan berkurang sendiri, sesuai dengan seberapa jauh perjalanan yang kita tempuh. 

3. Pilih jurusan kereta yang akan kita naiki untuk sampai ke lokasi yang akan kita tuju

Sekali lagi, kita benar-benar harus paham sama petanya itu.
Misalnya kalian mau ke Orchard (letaknya di jalur merah) kalian harus paham lokasi kalian dimana. 
Contoh : kalian dari stasiun Boon Keng yang letaknya di jalur ungu, otomatis kalian harus cari stasiun yang punya akses untuk pindah jalur merah, yaitu Stasiun Dhoby Ghaut. Nah, baru setelah itu kalian turun di Stasiun Orchard.
Cara ini sebenernya mudah kok, tinggal satu aja, kalian harus ingat dan paham sama PETANYA. Kalau kalian paham sama petanya pun, seandainya kalian kesasar, kalian tinggal turun di salah satu perhentian dan cari jalur yang bener.
#saran : kalo mau liburan dan emang belum terlalu paham dan hafal sama peta MRT lebih baik di bawa aja petanya kemana-mana :D
4. Tap your card again!
Seperti yang udah aku bilang tadi, kita harus nge tap card nya 2 kali. Sebelum masuk MRT dan saat kalian udah sampe di stasiun tujuan kalian (pas kalian mau keluar dari gerbang stasiun MRT). Well, sebenernya kalo udah tau prinsipnya itu gampang :D

Oke, itu dulu tentang MRT dan hal absurd lainnya, yang ini emang belum absurd-absurd banget, tapi di MRT dan hal absurd lainnya 2 (mau dilanjutin ceritanya) akan ada banyak hal absurd dari MRT yang mau aku ceritain. Mweheheheheh :p

Bye! ;)


Comments

Popular posts from this blog

A Thing About Yogyakarta, 2024

Elixir: [Track 6] Used to Me

Elixir : [Track 5] Yesterday Once More